Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Hai teman-teman Kuambil.com. Sudahkah kalian berbagi hari ini?

Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud
Tata cara shalat Tahajud

Shalat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat istimewa. Kenapa demikian? Karena perintah shalat Tahajud langsung dari Allah subhanahu wata’ala yang diturunkan melalui kitab suci Al Qur’an yaitu dalam Surah Al Isra ayat 79.

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

“Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Al Isra 79)

Shalat tajahud juga merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat Tahajud hingga kedua telapak kaki beliau bengkak.

Diriwayatkan dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan shalat hingga kedua telapak kaki beliau bengkak. Lalu ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah engkau memaksakan diri untuk ini? Padahal Allah subhanahu wa ta’ala telah memberikan ampunan bagimu atas dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:

أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا

Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang bersyukur.

HR. Al-Bukhari dalam kitab al-Jumu’ah, bab Qiyaamun Nabiy shallallahu alaihi wa sallam al-Lail (Hadits no. 1130), dan Muslim dalam kitab Shifatul Qiyaamah, bab Iktsaaril A’maal wal Ijtihaad fil ‘Ibaadah (Hadits no. 2819)

Sumber referensi : https://almanhaj.or.id/890-keadaan-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-di-malam-hari.html

Keutamaan Mengerjakan Shalat Tahajud

Sebagai muslim yang baik dan taat kita tidak hanya melaksanakan ibadah yang wajib saja. Akan tetapi, kita juga dianjurkan melaksanakan ibadah sunnah sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan karena keutamaannya yang luar biasa yaitu shalat Tahajud. Beberapa keutamaan yang diperoleh bagi mereka yang mengerjakan shalat Tahajud yaitu:

1. Menjalankan Tradisi Orang-Orang Shaleh

Shalat tahajud merupakan ibadah sunnah yang menjadi kebiasaan bagi orang-orang shaleh. Mereka melakukannya secara istiqomah (konsisten). Sebagaimana diperintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam Haditsnya:

“Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang shaleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala macam penyakit tubuh” (HR. Tirmidzi)

2. Mendapatkan Keridhoan Allah Subhanahu Wata’ala

Orang-orang yang melaksanakan shalat Tahajud, mereka akan mendapatkan keridhoan Allah subhanahu wata’ala. Hatinya lebih tenang dan damai karena hidupnya bergantung kepada Allah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadits berikut ini:

“Tiga orang yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala yaitu orang yang pada tengah malam bangun dan shalat, suatu kaum (jamaah) yang bershaf untuk shalat, dan suatu kaum yang berbaris untuk perang di jalan Allah” (HR. Abu Ya’la)

3. Diampuni Dosa dan Dikabulkan Doa

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan dosa. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang ma’shum pun setiap harinya selalu beristighfar meminta ampunan kepada Allah. Padahal Allah sudah menjamin ampunan dosa untuk beliau, baik dosa dimasa lalu maupun yang akan datang.

Lantas bukankah kita begitu sombong dan angkuh sehingga jarang bahkan sama sekali tidak meminta ampunan kepada Allah subhanahu wata’ala?

Shalat Tahajud memiliki keutamaan salah satunya yaitu diampuni Allah dosa serta sangat mustajab untuk berdoa. Sebagaimana disampaikan dalam sebuah Hadits:

“Pada tiap malam, Tuhan kamu turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman, “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Kuperkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepadaKu, akan Kuperkenankan permintaannya. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepadaKu, Aku ampuni dia”. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Masuk Surga dengan Damai

Dalam sebuah Hadits disampaikan, “Dirikanlah shalat di waktu malam ketika manusia sedang tidur, dan masuklah surga dengan kedamaian” (HR. Ahmad, Ibnu HIbban, dan Hakim).

5. Memacu Imunitas dan Meredakan Stres

Shalat Tahajud juga dapat meningkatkan respons ketahanan tubuh seperti yang disampaikan dalam buku Terapi Shalat Tahajud karya Dr. Moh. Sholeh. Dengan mengamalkan shalat Tahajud, mampu menurunkan respons sekresi hormon kortisol. Dengan begitu daya tahan tubuh bisa lebih kuat dan meredakan tingkat stres.

Tata Cara Shalat Tahajud

1. Niat

Berikut lafaz niat shalat tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya:

Aku shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram (mengangkat takbir), kemudian membaca doa iftitah sebagaimana shalat lainnya

3. Membaca Surah Al Fatihah

4. Membaca Surah dalam Al Qur’an (rakaat pertama Surah Al Insyirah dan rakaat kedua Surah Al Ikhlas dan yang lebih utama membaca Surah yang panjang seperti yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam)

5. Rukuk dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kembali dengan tuma’ninah

10. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

11. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir

12. Salam ke kanan kemudian ke kiri

13. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa.

Yang dimaksud dengan tuma’ninah diatas yaitu dalam melakukan gerakan shalat harus tenang dan tidak terburu-buru sehingga tercapai ibadah shalat yang khusyuk dan bernilai tinggi disisi Allah subhanahu wata’ala.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Sebenarnya doa apa saja bisa dipanjatkan setelah selesai melaksanakan shalat tahajud. Jika kita sedang kesulitan dalam hal keuangan maka memintalah kepada Allah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal lagi baik.

Dan jika kita sedang menginginkan pasangan hidup atau jodoh yang tidak kunjung datang maka memintalah kepada Allah diberikan pasangan hidup yang baik terutama dari sisi agamanya.

Adapun doa yang biasanya termuat dalam kitab-kitab panduan syariat Islam seperti “Risalah ‘Amaliah” yaitu:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Arab latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar. Pertemuan denganMu kelak itu benar. FirmanMu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah. Hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sumber referensi : https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6494760/doa-setelah-sholat-tahajud-sesuai-anjuran-rasulullah-saw-amalkan-yuk.

Nah, demikian tulisan yang dapat saya rangkum pada kesempatan kali ini. Mohon maaf sekiranya terdapat banyak kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu saya meminta kepada teman-teman agar tidak sungkan untuk memberi saran maupun kritik yang membangun melalui kolom komentar yang disediakan.

Terimakasih karena sudah membaca tulisan ini.

Semoga bermanfaat dan nantikan tulisan-tulisan selanjutnya.

Salam indahnya berbagi.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: